Sabtu, 19 Desember 2009

Batik Indonesia

Batik indonesia, merupakan budaya yang turun menurun dari nenek moyang kita. berawal dari jaman kerajaan majapahit (ada pula yang menyebutkan dari jaman kerajaan mataram) hingga sekarang. Batik terkenal dengan motif dan coraknya yang khas.
Setiap wilayah di Indonesia mempunyai motif-motif batik tertentu sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah, seperti halnya batik jogja dengan warnanya yang putih bercorak hitam. Ada pula batik solo yang warnanya kuning dengan corak tanpa putih.
Batik pun bermacam-macam dalam cara pembuatannya, ada batik tulis yang di produksi oleh rumahan dan di kerjakan secara tradisional, adapun batik cap yang di produksi oleh pabrik secara modern.
Bahan untuk membuat batik tulis tergolong murah karena bahan yang di pakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang mudah di dapat. Seperti : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya di buat dari soda abu, serta garamnya di buat dari tanah Lumpur, serta kain putih untuk bahan dasar hasil tenunan.
Ada tiga tahapan dalam proses pembuatan batik yaitu pemberian corak, pemakaian malam (lilin) serta pelepasan lilin dari kain. Tahapan-tahapan ini sangat berpengaruh terhadap hasil batik itu tersendiri.

Dulu pemerintah kurang peduli terhadap budaya-budaya daerah dan sering kali terabaikan yang luput dari perhatian dan sering kali di curi oleh Negara tetangga. Seperti batik yang sempat di curi hak ciptanya oleh Negara tetangga.
Setelah kejadian itu, Indonesia lebih membudayakan batik. Hingga diadakannya hari batik nasional setiap tanggal 2 oktober, yang di mulai pada tahun ini.
Rakyat Indonesia memakai batik bukan hanya ketika hari batik nasional saja, namun sekarang, di sekolah-sekolah dan kantor-kantor telah di wajibkan kepada guru dan para pegawai untuk bekerja dengan memakai batik Indonesia.
Dengan diadakannya hari batik nasional tersebut, upaya pelestarian budaya batik di Indonesia menjadi lebih meningkat dan terkenal di dunia internasional.
Ketika budaya Indonesia telah di kenal di seluruh dunia, maka di harapkan produksi batik Indonesia bisa lebih meningkat mutu maupun kualitasnya.
maka penghasilan para perajin batik di Indonesia di harapkan juga bisa lebih meningkat dari segi pemasaran maupun penghasilan.
Adapun kalau di tunjang dengan modal yang cukup tentunya akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi para perajin itu sendiri dan tentunya juga akan dapat menghasilkan devisa yang menunjang perekonomian nasional dalam menghadapi dampak krisis global.




"lomba karya tulis FIKOM Unissula"

Tidak ada komentar: