Aku melihatmu kemarin, saat engkau
memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud
mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak
mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
juga
tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat
ketempat
tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku
menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa
senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau Dan aku sudah
bertahun-tahun bersama,
Dan aku masih belum bisa benar2
mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena
aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk
membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari
surga, Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang
masa untuk
mebalaskannya
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU Dan dia
masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan
hidupmu padaku,
Dan aku akan membuat kehidupanmu
seperti neraka.
Sehingga Kita bisa bersama dua kali
Dan ini akan menyakiti hati ALLAH
Aku benar-benar berterimakasih
padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa
yang
menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita
jalani
Kita nonton film porno bersama,
memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan
sekenyang-kenyangya , guyon2an jorok, bergosip,
manghakimi orang,
menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang
tua.
Tidak menghargai Masjid, berperilaku
buruk.
TENTUNYA kau tak ingin
meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita
terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2
hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan
'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan
hampir
semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi,
aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu
menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai
hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan
sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah
mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah
merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip,
dan
hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan
semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah
anak-anak .
Baiklah, aku
persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan
kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau
cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat
atas
dosa-dosamu.
Dan hidup
untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu
sekarang dan tetap melakukandosa, sepertinya memang
agak aneh.
Jangansalah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya sajakau harus menjadi orang tolol yang lebih baik
dimata ALLAH.
Catatan: Jika kau
benar2 menyayangiku , kau tak akan membagi surat ini
dengan siapapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar